Survival Si Rimba: Jejak Sehat di Hutan, Mengenal Buah, Daun, Jamur, dan Air yang Aman Dikonsumsi bersama Army Scout SMPN 1 Tobadak
Hutan bukan hanya tempat petualangan, tapi juga ruang belajar alami yang kaya akan ilmu kehidupan. Dalam kegiatan “Survival Si Rimba: Jejak Sehat di Hutan”, anggota Army Scout dari SMPN 1 Tobadak diajak untuk menggali pengetahuan bertahan hidup yang berpadu dengan edukasi gizi, melalui pengalaman langsung mengenali sumber makanan dan air alami yang aman dikonsumsi di alam bebas.
Kegiatan ini menjadi wadah yang menyenangkan dan edukatif bagi para pramuka penggalang untuk belajar tentang buah, daun, jamur, dan sumber air yang bisa dimanfaatkan saat dalam kondisi survival di hutan. Kegiatan dilakukan di Lapangan SMPN 1 Tobadak, kegiatan dipenuhi semangat belajar dan rasa ingin tahu yang tinggi dari anak-anak pramuka.
Mengenal Sumber Gizi dari Alam
Materi dimulai dengan pengenalan buah-buahan hutan yang bisa dikonsumsi, seperti matoa, kelubi, dan gandaria. Para peserta belajar mengenali ciri-ciri buah yang matang dan aman dimakan, termasuk warna kulit, aroma, dan bentuk pohon buah. Dilanjutkan dengan daun dan tanaman hijau, seperti daun pegagan, daun selada, yang memiliki kandungan gizi dan bisa dijadikan pelengkap makanan saat survival. Para peserta dikenalkan dengan teknik mengenali daun berdasarkan bentuk, warna, dan teksturnya.
Jamur: Potensi dan Risiko
Bagian paling menarik dari kegiatan ini adalah materi tentang jamur, di mana peserta diberi pemahaman tentang perbedaan jamur yang bisa dimakan dan jamur beracun. Ciri-ciri jamur aman dijelaskan secara visual dan naratif, sembari ditekankan bahwa konsumsi jamur liar tetap harus diawasi atau berdasarkan pengetahuan yang kuat.
Belajar Menyaring Air dan Mendeteksi Sumber yang Aman
Air menjadi elemen penting dalam survival. Dalam sesi ini, Army Scout SMPN 1 Tobadak belajar cara mencari sumber air alami, seperti air dari tetesan daun, aliran mata air, bambu, atau embun pagi. Mereka juga mengetahui cara menyaring air menggunakan alat sederhana seperti kain dan pasir, serta pentingnya merebus air sebelum diminum untuk memastikan kebersihan dan keamanannya.
Refleksi Kegiatan
Melalui kegiatan ini, para anggota pramuka tidak hanya memahami teori, tetapi juga mendapat pengalaman langsung tentang bagaimana bertahan hidup dengan tetap menjaga kesehatan tubuh dan keselamatan diri. Mereka dilatih untuk berpikir kritis, bersikap waspada, serta menghargai alam sebagai sumber kehidupan.
Ingin mengetahui aktivitas di Desa Mahahe lebih banyak lagi?