Edukasi Perlindungan Kulit dan Lingkungan di SMAN 1 Tobadak

#KKN-PPM UGM Semarak Tobadak 2025

Edukasi Perlindungan Kulit dan Lingkungan
di SMAN 1 Tobadak

Pada hari Selasa, 29 Juli 2025, SMAN 1 Tobadak menjadi pusat kegiatan edukatif yang menghadirkan sinergi antara tiga fakultas berbeda: Fakultas Kehutanan, Fakultas Biologi, dan Fakultas Teknologi Informasi. Melalui kolaborasi ini, digelar serangkaian program kerja (proker) yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya perlindungan kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV) serta upaya menjaga kelestarian lingkungan.

Acara ini diikuti oleh para siswa SMAN 1 Tobadak, perwakilan mahasiswa, serta sejumlah masyarakat sekitar. Kehadiran para narasumber dari tiga fakultas memberikan perspektif yang beragam namun saling melengkapi, sehingga materi yang disampaikan menjadi lebih komprehensif dan menarik.

Lindungi Kulit, Lestarikan Hutan

Sesi pertama dibuka oleh Rakhadiaz Schumacher dari Fakultas Kehutanan melalui program “Lindungi Kulit, Lestarikan Hutan: Sosialisasi Sunscreen Ramah Lingkungan bagi Pecinta Alam”. Materi ini mengedukasi peserta tentang pentingnya menjaga kesehatan kulit saat beraktivitas di luar ruangan, terutama ketika berada di kawasan hutan yang rentan paparan sinar matahari langsung.

Tak hanya itu, peserta juga diperkenalkan pada konsep sunscreen ramah lingkungan, yakni produk tabir surya yang tidak mencemari air sungai maupun merusak ekosistem hutan. Edukasi ini penting agar kegiatan wisata alam, pendakian, maupun penelitian lapangan tetap sejalan dengan prinsip keberlanjutan lingkungan.

UV & You

Dilanjutkan oleh Endah Rahmawati dari Fakultas Biologi, kegiatan ini menghadirkan sosialisasi berjudul “UV & You: Edukasi Biologis tentang Dampak Radiasi UV dan Peran Sunscreen”. Melalui pendekatan ilmiah, peserta diajak memahami bagaimana sinar UV memengaruhi kulit manusia secara biologis. Penjelasan ini meliputi mekanisme kerusakan sel, potensi risiko penyakit kulit seperti kanker kulit, serta bagaimana sunscreen berperan sebagai pelindung alami. Materi disampaikan secara interaktif dengan menggunakan ilustrasi, tayangan visual, serta studi kasus sederhana, sehingga memudahkan peserta, khususnya siswa SMA, dalam memahami konsep biologis yang biasanya terdengar rumit.

Scan & Shield

Sebagai penutup, Rani Nirmala Prakoso dari Fakultas Teknologi Informasi memperkenalkan inovasi teknologi melalui program “Scan & Shield: Pemanfaatan Sun-Screener untuk Edukasi Jenis Sunscreen dan Perlindungan Kulit”. Dengan menggunakan alat bernama sun-screener, peserta dapat melihat secara langsung seberapa efektif sunscreen yang mereka gunakan dalam menangkal paparan sinar UV.

Selain itu, peserta juga diperkenalkan dengan aplikasi berbasis web dan mobile yang mampu memindai produk sunscreen untuk menampilkan informasi kandungan aktif, jenis perlindungan (UVA/UVB), serta tingkat efektivitasnya. Demonstrasi ini menjadi daya tarik utama acara, karena menghadirkan pengalaman belajar yang praktis sekaligus menyenangkan.

Sinergi Ilmu untuk Generasi Muda

Kegiatan lintas fakultas ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru tentang bahaya sinar UV dan pentingnya sunscreen, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian terhadap kelestarian lingkungan serta pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kolaborasi ini, diharapkan siswa SMAN 1 Tobadak dan masyarakat sekitar semakin sadar bahwa menjaga kesehatan kulit bukanlah hal sepele, melainkan bagian dari gaya hidup sehat yang berpihak pada alam. Kesadaran ini akan membentuk generasi muda yang lebih peduli terhadap diri sendiri sekaligus bertanggung jawab menjaga keberlanjutan lingkungan.

Ingin mengetahui aktivitas di Desa Mahahe lebih banyak lagi?