#KKN-PPM UGM Semarak Tobadak 2025
Meningkatkan Kecintaan Anak Belajar Matematika melalui "Math is Fun"


Matematika sering dianggap sebagai pelajaran yang menakutkan bagi anak-anak. Namun, berkat program Math is Fun yang digagas oleh mahasiswa KKN-PPM UGM Periode 2 Tahun 2025 di Kecamatan Tobadak, Ivan Aradhana Bahtiar, stigma tersebut berhasil diubah menjadi kesenangan belajar. Program ini merupakan kelas kelompok belajar interaktif yang dirancang untuk memudahkan anak SD kelas 1-6 dalam memahami operasi bilangan dasar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) melalui metode pembelajaran yang menyenangkan.
Metode Pembelajaran Kreatif dan Interaktif
Math is Fun mengusung pendekatan pembelajaran yang variatif, disesuaikan dengan tingkat kemampuan masing-masing anak. Peserta dibagi ke dalam kelompok kecil berdasarkan kemampuan berhitung, lalu diajar dengan metode kreatif seperti penggunaan kartu bilangan, cerita interaktif, gambar visual, dan jarimatika. Hal ini membuat anak-anak lebih antusias dan mudah menyerap materi.

Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Kamis mulai 10 Juli 2025 di Cafe Baca Mahahe, Tobadak. Tujuannya tidak hanya meningkatkan kemampuan matematika dasar anak, tetapi juga menghidupkan kembali semangat belajar di Cafe Baca Mahahe yang sebelumnya kurang dimanfaatkan secara optimal.
Antusiasme Peserta yang Meningkat


Respon masyarakat terhadap program ini sangat positif. Pada pertemuan pertama (10 Juli), diikuti oleh 9 anak. Jumlah ini melonjak signifikan di pertemuan kedua (17 Juli) dengan 26 peserta, dan tetap tinggi di pertemuan ketiga (24 Juli) dengan 24 anak. Setiap peserta yang aktif mengikuti kegiatan diberikan bintang sebagai bentuk apresiasi, yang semakin memotivasi mereka untuk belajar. Pertemuan terakhir rencananya akan dilaksanakan pada 31 Juli 2025 dengan agenda evaluasi kemampuan anak serta penyerahan media pembelajaran yang dapat digunakan secara berkelanjutan di Cafe Baca Mahahe.
Keberlanjutan Program Pasca-KKN


Agar manfaat program tetap dirasakan, tim KKN-PPM UGM akan meninggalkan berbagai media pembelajaran seperti kartu bilangan, buku panduan jarimatika, dan modul belajar interaktif di Cafe Baca Mahahe. Diharapkan, pihak pengelola cafe dan relawan setempat dapat melanjutkan kegiatan serupa secara mandiri.
Math is Fun membuktikan bahwa matematika bukanlah momok, melainkan pelajaran yang bisa dinikmati dengan metode yang tepat. Melalui kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat, program ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan dasar dapat disampaikan dengan cara yang kreatif dan berdampak positif.
Semoga semangat belajar anak-anak Tobadak terus menyala, dan Cafe Baca Mahahe semakin menjadi pusat edukasi yang inspiratif!
Ingin mengetahui aktivitas di Desa Mahahe lebih banyak lagi?
Jelajahi Aktivitas Lainnya
