Temukan berbagai informasi menarik seputar desa kami mulai dari sejarah, potensi wilayah, kehidupan masyarakat, hingga kegiatan pembangunan yang terus berjalan.
Desa ini terbentuk oleh penduduk yang bertransmigrasi sejak tahun 1980-an, kemudian berkembang menjadi pusat aktivitas sosial dan ekonomi lokal yang tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional dengan menjunjung tinggi nilai toleransi dan kerukunan antar suku.
Geografis
Terletak di wilayah perkebunan dengan bentang alam yang indah, Desa Mahahe dikelilingi perbukitan hijau dan sungai kecil yang mengalir sepanjang tahun. Kondisi geografis ini mendukung untuk usaha sawit, kakao, dan usaha perkebunan lainnya.
Identitas
Desa Mahahe dikenal dengan keragaman budaya, kekayaan tradisi, dan semangat gotong royong warganya. Identitas ini tercermin dalam adat istiadat, bahasa daerah, serta festival tahunan yang menjadi daya tarik tersendiri.
Secara Geografis
Secara Geografis Desa Mahahe merupakan kawasan yang potensial , terbukti dengan adanya kawasan perkebunan yang subur, dengan curah hujan yang cukup tinggi, secara administratif desa mahahe berada di wilayah kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah sehingga posisis desa mahahe berbatasan dengan ; Sebelah Utara Desa Tobadak, Sebelah Timur Desa Polongaan, Sebelah Selatan Desa Sulobaja, Sebelah Barat Desa Tobadak.
Jarak Desa Mahahe dengan Kantor kecamatan 1 Km, jarak dengan kantor Kabupaten sekitar 18 Km, Luas Desa Mahahe seluas 70.000 Hektar. yang terdiri dari persawahan, pemukiman, perkebunan dan lain-lain, Desa Mahahe terdiri dari 6 Dusun yaitu, Dusun Sipatuo, Dusun Panrannuangku, Dusun Sukamaju, Dusun Samieling, Dusun Tengkosituru dan Dusun Sangayoka. dari 6 Dusun tersebut terbagi menjadi 19 Rukun Tetangga (RT).
Demografi Singkat
Jumlah penduduk desa ini tahun 2024 berjumlah 2550 jiwa di mana laki-laki sebanyak 1291 jiwa dan perempuan sebanyak 1259 jiwa. Desa ini terbagi menjadi 6 dusun, 6 Rukun Warga (RW) dan 19 Rukun Tetangga (RT) dimana penduduk asli Sulawesi Barat ialah Suku Mandar.
Provinsi Sulawesi Barat merupakan pemekaran dari Provinsi Sulawesi Selatan, maka suku asli Sulawesi Selatan juga banyak tinggal di Sulawesi Barat. Tiga suku paling banyak ialah Suku Torja, Bugis dan Makassar. Ada juga suku pendatang lainya yang tinggal di daerah transmigrasi, seperti suku Jawa, Bali dan suku lainya
Temukan Informasi Batas Wilayah dan Tata Ruang Desa Mahahe